dalam sebuah perenungan

aku dulu begitu bangga terhadap salah dan dosaku..
rupanya aku terjebak dibius kesenangan fana... hingga aku melupakan jati diriku
aku menjalani hidupku dalam buai belaka... hingga membuat mereka putus asa
akal sehat ini tak pernah lagi cukup membendung kebodohanku..

aku takut tuhan, aku takut kehilangan mereka...
sabarkanlah mereka tuhan .... kuatkanlah mereka....
karena aku terombang ambing dalam ketidakpastian ku sendiri

akankah bisa berakhir indah?
seperti apa yang kuharapkan?
kini yang tersisa hanya doa, aku berdoa dan menangis mengadu padamu
mengadu atas perbuatanku sendiri
bukankah engkau maha pengampun tuhan?
ijinkan hamba bersandar padaMu tuhan, tuntun hamba.....
tegakkan langkah kaki hamba, menghadapi ujian ini.,...
aku berdoa padaMU
tuhanku, dalam nista hamba....
karena satu yang masih hamba pecaya,
engkau selalu tak pernah meninggalkan hamba,
hanya engkau yang hamba punya sekarang tuhan.....
tuntun hamba... agar bisa kembali pada berkahMu
agar bisa membuat kembali orang2 yang hamba sayang tersenyum


dalam tangis, hamba memohon......
untuk batas akhir waktu yang hamba miliki
jangan biarkan hamba terlambat memperbaiki tuhan...