Quantcast
Channel: Indowebster Forum - Dari kami yang terbaik untuk kamu-kamu
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3090

Cinta Pria Sudah Dewasa atau Belum, Ini Cirinya

$
0
0


DIBANDINGKAN dengan pria, seorang wanita memang lebih cepat dewasa. Wanita lebih mudah mengatur kesejahteraan psikologisnya dibanding pria setelah masa remaja. Menjalani hubungan dengan pria yang belum dewasa atau masih kekanak-kanakan, terkadang membuat wanita menjadi frustasi. Apakah Anda salah satunya?

Anda mengaku menyukai dan mencintainya, namun ada baiknya berpikir dua kali untuk menjalin hubungan dengan pria yang belum dewasa. Pria yang manja dan tidak bisa dewasa merupakan dua tipe yang berbeda. Pria yang senang dimanja, belum tentu pria yang belum dewasa.

Lalu, kategori pria yang belum dewasa itu seperti apa ya, ladies? Dilansir dari Askman, berikut ulasannya.

Hobi clubbing

Setiap orang suka bersenang-senang dan berkumpul bersama teman, namun jika umur pria tersebut telah lebih dari 25 tahun, namun ia masih suka datang ke club dan mabuk-mabukan, maka ia dapat dikatakan sebagai pria yang belum dewasa. Pria yang sudah berpikir dewasa, tahu cara menyeimbangkan antara bersenang-senang dan tanggung jawabnya sebagai seorang lelaki.

Tidak memikirkan masa depan

Di awal bekerja, setiap orang pasti ingin memanfaatkan gajinya untuk bersenang-senang tanpa berencana banyak. Namun jika dia sudah beberapa tahun kerja, tapi tidak memiliki rencana dengan penghasilannya untuk hal yang lebih berguna, misalnya beli mobil atau rumah, maka dia bukan tipikal pria dewasa. Pasalnya, dia hanya hidup untuk dirinya sendiri dan tidak ingin diganggu oleh kehadiran seorang pendamping hidup, termasuk Anda.

Game adalah hidupnya

Apabila seorang pria masih suka bermain game, berarti dia merupakan orang yang belum dewasa. Jika seseorang hidup hanya untuk bermain game, seperti Play Station atau XBox sepanjang hari, tanpa melakukan kegiatan lain, itu pertanda bahwa dia sebagai seorang pria, pemikirannya belum matang. Memiliki hobi bermain video game, boleh saja, namun tetap harus diselingi oleh kegiatan lainnya, seperti olahraga, membaca buku, bertemu teman, atau melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.

Egois

Ketika remaja, sebagai seorang lelaki boleh saja egois dan berlaku sesuai keinginan hati. Ketika dia sudah tumbuh dewasa, sifat egois semestinya sudah bisa diimbangi. Jika pria tersebut masih egois, maka Anda akan memiliki masalah jika berhubungan dengannya.

Masih bergantung pada orangtua

Ciri pria yang belum dewasa lainnya adalah masih meminta uang kepada orangtuanya. Sebagai pria yang sudah dewasa, sebaiknya dia yang membiayai kebutuhan kedua orangtuanya, yakni bekerja dan mempunyai penghasilan sendiri.

Tidak konsisten

Wanita pada umumnya sangat menginginkan seorang pria yang memiliki konsistensi, ketegasan, dan kekuatan. Pria zaman sekarang, biasanya hanya mengutamakan dan menonjolkan kemampuan dan karisma, tetapi tidak menekankan kesetiaan. Hanya kesetiaan yang dapat membuat seorang pria dapat terus berkembang dalam hidupnya dan karakter yang akan membuatnya bertahan.

Sumber

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3090