Selain keempat tempat yang sangat wonderful kemarin (pada artikel Tempat-Tempat dengan Fenomena Menakjubkan di Dunia Part 1) ternyata bumi masih menyimpan fenomena-fenomena menakjubkan lainnya yang akan dikupas tuntas dalam artikel kali ini. Tempat-tempat dibawah ini dijamin tak kalah menakjubkannya jika dibandingkan keempat wilayah kemarin. Silahkan simak ulasannya berikut ini.
Satu lagi fenomena geologi yang tak kalah luar biasa dengan Racetrack Playa. Fenomena tersebut adalah Seven Coloured Earths yang terdapat di Dataran Chamarel, Mauritius. Seven Coloured Earth merupakan kumpulan pasir yang terbagi menjadi tujuh lapisan warna, yaitu biru, ungu, kuning, merah, coklat, ungu muda dan hijau. Uniknya, warna-warna tersebut tak akan bercampur menjadi satu dan tetap berdiri sendiri menurut warnanya masing-masing. Hal ini terbukti saat Anda mencoba mengambil segenggam pasir dan mencampurnya menjadi satu dalam tangan Anda. Pasir-pasir tersebut akan tetap membentuk lapisan sama seperti formasinya di Seven Coloured Earth. Belum ada yang mengetahui mengapa fenomena ini dapat terjadi.
Perito Moreno Glacier merupakan penghuni Taman Nasional Los Glaciares yang terletak di barat daya Santa Cruz, Argentina. Perito Moreno Glacier merupakan gletser raksasa yang menjadi salah satu bagian dari tiga gletser Patagonian yang tumbuh dari tahun ke tahun. Tumbuh? Ya, Anda tak salah baca. Glester ini memang tumbuh memanjang dan terus memanjang setiap tahun. Karena keajaiban fenomena tersebut, pakar gletser pun bahkan belum mampu menyepakati penyebab terjadinya pertumbuhan tersebut. Gletser Perito Moreno Glacier memiliki ukuran hingga 250 kilometer persegi. Perito Moreno Glacier mampu memikat banyak wisatawan domestic dan mancanegara untuk mengunjunginya di setiap tahun. Untuk mengunjunginya, Anda dapat mendaftarkan diri ke agen perjalanan agar dapat menyusuri Perito Moreno Glacier lebih dekat. Dengan menggunakan bus, Anda dapat menikmati gelster raksasa ini dengan menghabiskan waktu dua jam perjalanan jika berangkat dari kota El Calafate.
Kota Rotorua, Selandia Baru, menjadi sangat terkenal akibat adanya aktivitas panas buminya di dalamnya. Aktivitas panas bumi tersebut akan menimbulkan mata air panasseperti yang ada di Pohutu Geyser, Whakarewarewa. Selain itu, aktivitas panas bumi tersebut juga mengakibatkan timbulnya kolam lumpur di kawasan utara Selandia Baru ini. Kolam lumpur mendidih yang unik tersebut pun mampu menarik perhatian wisatawan dari seluruh mancanegara untuk mengunjunginya. Akibat adanya fenomena-fenomena unik tersebut, kota Rotorua pun dikenal sebagai kota yang memiliki bau mirip telur busuk. Bau itu timbul akibat sulfur yang dilepaskan ke atmosfer saat terjadinya aktivitas panas bumi.
Danau Plitvice mrupakan salah satu tempat pertama di dunia yang dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO (Lembaga Pendidikan PBB). Danau unik ini terletak di Plitvice Lakes National Park (Taman Nasional Danau Plitvice), Kroasia. Setiap tahunnya, sebanyak lebih dari 1,2 juta wisatawan dari seluruh pelosok dunia meluangkan waktunya untuk berkunjung di Kroasia dan menikmati pemandangan luar biasa yang disajikan oleh Plitvice. Lalu apa ya yang membuat danau ini begitu menakjubkan dan terkenal? Danau Plitvice merupakan danau mengalir yang menghasilkan enam belas air terjun yang memiliki warna yang berlainan. Ada yang berwarna biru laut bahkan kehijauan. Semua aliran air tersebut saling berhubungan dan mengikuti aliran yang sama sehingga Anda dapat melihat keenambelas danau tersebut menerjunkan airnya dari arah atas dengan sangat jelas.
Tempat dengan fenomena menakjubkan terakhir yang akan dibahas dalam artikel ini adalah Bukit Cokelat yang ada di Bohol, Filipina. Bukit cokelat ini terbentuk saat rerumputan yang berada di puncak gunung setinggi lebih dari 1.200 meter ini mulai mengering. Saat mengering, gunung tersebut langsung berubah warna menjadi coklat sehingga menciptakan sebuah bukit yang nampak seperti cokelat. Bukit cokelat ini merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Filipina. Bentuknya yang hampir simetris dan jumlahnya yang sangat banyak itu mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Perubahan yang terjadi di bukit ini hingga sekarang masih menjadi tanda tanya besar. Para ahli geologi masih mencari jawaban bagaimana pertama kali bukit cokelat ini dapat terbentuk.
1. Seven Coloured Earths (Mauritius)
![]()

Satu lagi fenomena geologi yang tak kalah luar biasa dengan Racetrack Playa. Fenomena tersebut adalah Seven Coloured Earths yang terdapat di Dataran Chamarel, Mauritius. Seven Coloured Earth merupakan kumpulan pasir yang terbagi menjadi tujuh lapisan warna, yaitu biru, ungu, kuning, merah, coklat, ungu muda dan hijau. Uniknya, warna-warna tersebut tak akan bercampur menjadi satu dan tetap berdiri sendiri menurut warnanya masing-masing. Hal ini terbukti saat Anda mencoba mengambil segenggam pasir dan mencampurnya menjadi satu dalam tangan Anda. Pasir-pasir tersebut akan tetap membentuk lapisan sama seperti formasinya di Seven Coloured Earth. Belum ada yang mengetahui mengapa fenomena ini dapat terjadi.
2. Perito Moreno Glacier (Argentina)
![]()

Perito Moreno Glacier merupakan penghuni Taman Nasional Los Glaciares yang terletak di barat daya Santa Cruz, Argentina. Perito Moreno Glacier merupakan gletser raksasa yang menjadi salah satu bagian dari tiga gletser Patagonian yang tumbuh dari tahun ke tahun. Tumbuh? Ya, Anda tak salah baca. Glester ini memang tumbuh memanjang dan terus memanjang setiap tahun. Karena keajaiban fenomena tersebut, pakar gletser pun bahkan belum mampu menyepakati penyebab terjadinya pertumbuhan tersebut. Gletser Perito Moreno Glacier memiliki ukuran hingga 250 kilometer persegi. Perito Moreno Glacier mampu memikat banyak wisatawan domestic dan mancanegara untuk mengunjunginya di setiap tahun. Untuk mengunjunginya, Anda dapat mendaftarkan diri ke agen perjalanan agar dapat menyusuri Perito Moreno Glacier lebih dekat. Dengan menggunakan bus, Anda dapat menikmati gelster raksasa ini dengan menghabiskan waktu dua jam perjalanan jika berangkat dari kota El Calafate.
3.Rotorua (Selandia Baru)
![]()

Kota Rotorua, Selandia Baru, menjadi sangat terkenal akibat adanya aktivitas panas buminya di dalamnya. Aktivitas panas bumi tersebut akan menimbulkan mata air panasseperti yang ada di Pohutu Geyser, Whakarewarewa. Selain itu, aktivitas panas bumi tersebut juga mengakibatkan timbulnya kolam lumpur di kawasan utara Selandia Baru ini. Kolam lumpur mendidih yang unik tersebut pun mampu menarik perhatian wisatawan dari seluruh mancanegara untuk mengunjunginya. Akibat adanya fenomena-fenomena unik tersebut, kota Rotorua pun dikenal sebagai kota yang memiliki bau mirip telur busuk. Bau itu timbul akibat sulfur yang dilepaskan ke atmosfer saat terjadinya aktivitas panas bumi.
4. Danau Plitvice (Kroasia)
![]()

Danau Plitvice mrupakan salah satu tempat pertama di dunia yang dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO (Lembaga Pendidikan PBB). Danau unik ini terletak di Plitvice Lakes National Park (Taman Nasional Danau Plitvice), Kroasia. Setiap tahunnya, sebanyak lebih dari 1,2 juta wisatawan dari seluruh pelosok dunia meluangkan waktunya untuk berkunjung di Kroasia dan menikmati pemandangan luar biasa yang disajikan oleh Plitvice. Lalu apa ya yang membuat danau ini begitu menakjubkan dan terkenal? Danau Plitvice merupakan danau mengalir yang menghasilkan enam belas air terjun yang memiliki warna yang berlainan. Ada yang berwarna biru laut bahkan kehijauan. Semua aliran air tersebut saling berhubungan dan mengikuti aliran yang sama sehingga Anda dapat melihat keenambelas danau tersebut menerjunkan airnya dari arah atas dengan sangat jelas.
5. [/B]Bukit Cokelat di Bohol, Filipina
![]()

Tempat dengan fenomena menakjubkan terakhir yang akan dibahas dalam artikel ini adalah Bukit Cokelat yang ada di Bohol, Filipina. Bukit cokelat ini terbentuk saat rerumputan yang berada di puncak gunung setinggi lebih dari 1.200 meter ini mulai mengering. Saat mengering, gunung tersebut langsung berubah warna menjadi coklat sehingga menciptakan sebuah bukit yang nampak seperti cokelat. Bukit cokelat ini merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Filipina. Bentuknya yang hampir simetris dan jumlahnya yang sangat banyak itu mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Perubahan yang terjadi di bukit ini hingga sekarang masih menjadi tanda tanya besar. Para ahli geologi masih mencari jawaban bagaimana pertama kali bukit cokelat ini dapat terbentuk.