Mitologi Yunani adalah sekumpulan mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berisi kisah-kisah mengenai dewa dan pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno. Mitologi Yunani merupakan bagian dari agama di Yunani Kuno. Para sejarawan modern mempelajari mitologi Yunani untuk mengetahui keadaan politik, agama, dan peradaban di Yunani Kuno, serta untuk memperoleh pemahaman mengenai pembentukan mitos itu sendiri.
Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya, yang mungkin lebih dari satu. Dewa-dewi ini kadang-kadang membantu manusia, dan bahkan menjalin hubungan cinta dengan manusia yang menghasilkan anak, yang merupakan setengah manusia setengah dewa. Anak-anak itulah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.
1. APOLLO
![]()
Apollo (bahasa Yunani: Απόλλων, Apóllōn; atau Απελλων, Apellōn) adalah Dewa cahaya, musik, pemanah, pengobatan, Matahari, dan penyair dalam mitologi Yunani dan mitologi Romawi. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto dan saudara kembar Artemis. Orakelnya di Delphi sangat terkenal. Banyak orang dari seluruh Yunani yang mengunjungi orakelnya untuk mencari tahu mengenai masa depan mereka. Dalam mitologi Etruska, dia dikenal sebagai Apullu. Apollo disembah baik oleh orang Yunani kuno maupun oleh orang Romawi kuno.
Ia mempunyai busur yang terbuat dari emas. Pohon salam, burung gagak, dan hewan lumba-lumba dikeramatkan untuknya. Pengobatan dan penyembuhan dikaitkan padanya atau pada anaknya, Asklepios (dewa pengobatan), karena Apollo dipandang sebagai dewa yang membawa kesehatan, penyakit wabah. Sebagai dewa musik, Apollo adalah pemimpin para Muse (dewi musik dan nyanyian). Hermes menciptakan lira untuk Apollo dan alat musik tersebut menjadi atribut penting Apollo. Himne yang dinyanyikan untuk Apollo disebut paian. Pada masa Yunani kuno, terutama pada abad ketiga SM, dia dikaitkan dengan Helios (dewa Matahari) dan saudarinya, Artemis, dikaitkan dengan Selene (dewi bulan).
Sumber: en.wikipedia.org
:ogngacir:
Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya, yang mungkin lebih dari satu. Dewa-dewi ini kadang-kadang membantu manusia, dan bahkan menjalin hubungan cinta dengan manusia yang menghasilkan anak, yang merupakan setengah manusia setengah dewa. Anak-anak itulah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.
1. APOLLO

Apollo (bahasa Yunani: Απόλλων, Apóllōn; atau Απελλων, Apellōn) adalah Dewa cahaya, musik, pemanah, pengobatan, Matahari, dan penyair dalam mitologi Yunani dan mitologi Romawi. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto dan saudara kembar Artemis. Orakelnya di Delphi sangat terkenal. Banyak orang dari seluruh Yunani yang mengunjungi orakelnya untuk mencari tahu mengenai masa depan mereka. Dalam mitologi Etruska, dia dikenal sebagai Apullu. Apollo disembah baik oleh orang Yunani kuno maupun oleh orang Romawi kuno.
Ia mempunyai busur yang terbuat dari emas. Pohon salam, burung gagak, dan hewan lumba-lumba dikeramatkan untuknya. Pengobatan dan penyembuhan dikaitkan padanya atau pada anaknya, Asklepios (dewa pengobatan), karena Apollo dipandang sebagai dewa yang membawa kesehatan, penyakit wabah. Sebagai dewa musik, Apollo adalah pemimpin para Muse (dewi musik dan nyanyian). Hermes menciptakan lira untuk Apollo dan alat musik tersebut menjadi atribut penting Apollo. Himne yang dinyanyikan untuk Apollo disebut paian. Pada masa Yunani kuno, terutama pada abad ketiga SM, dia dikaitkan dengan Helios (dewa Matahari) dan saudarinya, Artemis, dikaitkan dengan Selene (dewi bulan).
- Show 2 Athena 3 Ares 4 Herakles 5 Midas
Sumber: en.wikipedia.org
:ogngacir: